MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Bertempat di lokasi latihan rutin para atlet Atletik Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikawasan Puspiptek Setu, Gatot Sukartono, S.Or Ketua PASI Kota Tangsel bersama pengurus dan keluarga besar atlet Atletik Kota Tangerang Selatan, Senin (27/9/2021) sore, melaksanakan acara Pelepasan untuk Syifa Nabila (25) atlet cabang olahraga Atletik yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Papua pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021.

Dihadapan puluhan para atlet Atletik binaannya di PASI Kota Tangerang Selatan, Gatot Sukartono Ketua PASI Kota Tangsel dengan bersemangat dan berapi-api "MEMBAKAR" semangat para atlet Atletik binaannya sebelum melaksanakan pelepasan Syifa Nabila satu-satunya atlet dari cabang olahraga Atletik nomor Lontar Martir dari Kota Tangsel yang akan mewakili Provinsi Banten di PON ke-20 di Papua. 

"Syifa ini berjuang merangkak dari bawah, dia lulusan SMPN 1 Kota Tangsel tahun 2010, dan dia juga merupakan salah satu perintis dari PASI Kota Tangsel. Dari kelas 3 SD dia sudah jadi anak piatu karena ditinggalkan oleh ibu kandungannya, begitu juga saat kelas 2 SMA dia juga ditinggal oleh bapaknya. Syifa juga pernah kurang mendapat perhatian dari saya karena saat itu menurut pengamatan saya bakatnya di atletik kalah dengan rekannya yang lain, tapi ternyata semangatnya Syifa dalam berjuang itu sangat luar biasa, dia telah buktikan berbagai event dan kejuaraan tingkat nasional dan Asia Tenggara telah dia ikuti, dan dia jadi juara," kata Gatot Sukartono. 

Lanjut Gatot, dirinya berpesan kepada Syifa untuk bertanding secara enjoy saja dan tanpa beban. Dan untuk mengapresiasi serta memberikan dukungan dan semangat bertanding kepada Syifa, maka PASI Kota Tangsel bersama pengurus dan keluarga besar atlet Atletik Kota Tangerang Selatan menggelar acara pelepasan kepada Syifa Nabila yang akan berjuang di PON Papua. 

"Ini ada sedikit uang saku buat Syifa Nabila dari hasil gotong-royong seluruh keluarga besar PASI Kota Tangsel. Semoga uang saku yang tidak seberapa jumlahnya ini akan dapat menjadi tambahan semangat bertanding dan berjuang Syifa Nabila. Dia tidak berjuang sendiri, tapi keluarga besar PASI Kota Tangsel turut mendoakan buat Syifa Nabila meraih prestasi yang terbaik," tandas Gatot. 

Hal senada juga disampaikan oleh Crist Juli Yuhono selaku pelatih senior Atletik PASI Kota Tangerang Selatan, menurutnya dari dahulu bersama dengan Gatot Sukartono Ketua PASI Kota Tangsel yang mendidik dan melatih Syifa Nabila sejak kecil. Dan saat ini dirinya merasa bangga dan terharu bahwa Syifa Nabila atlet Atletik yang dulu pernah dibinanya saat ini terpilih sebagai satu-satunya atlet Atletik nomor Lontar Martir dari Kota Tangsel yang mewakili Provinsi Banten dalam PON Papua. 

"Bermainlah dengan rileks saja jangan ada beban, bermain dengan fokus dan tanpa beban, nanti hasil dan prestasi pasti akan mengikuti setiap usaha dan kerja keras yang telah kita lakukan," tegasnya. 

Crist Juli Yuhono juga sangat mengapresiasi atas langkah PASI Kota Tangsel yang mengadakan kegiatan pelepasan atlet yang akan berlaga di PON Papua. Menurutnya, walaupun hanya diselenggarakan oleh induk cabang olahraga nya yaitu PASI, tetapi pelaksana kegiatan tersebut akan sangat mendongkrak semangat bertanding para atlet olahraga yang akan bertanding. Berbagai pihak dilingkungan keluarga besar PASI Kota Tangsel juga menyatakan akan menyambut dengan arak-arakan dari Bandara Soekarno - Hatta ke Kota Tangsel jika Syifa Nabila berhasil merebut medali emas di PON Papua. 

Sementara itu, Syifa Nabila, secara eksklusif hanya kepada MediaBantenCyber.co.id di lokasi pelepasan dirinya sebagai atlet Atletik satu-satunya dari PASI Kota Tangsel berpesan kepada adik-adik atlet belia binaan PASI Kota Tangsel untuk selalu bersemangat dalam berlatih rutin sehari-hari. Dirinya juga mengatakan jika targetnya merebut medali emas di PON Papua nanti dapat terlaksana maka dirinya mewakili semua atlet di Kota Tangsel umumnya dan atlet Atletik Kota Tangsel khususnya akan meminta kepada Pemkot Tangsel agar segera membangun fasilitas sarana dan prasarana olahraga bertaraf nasional atlet untuk para atlet itu di Kota Tangsel. 

"Jangan pernah berputus asa dalam berlatih dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang saat ini tidak dimiliki oleh para atlet dan cabang olahraga di Kota Tangsel. Bermimpi lah setinggi-tingginya untuk meraih prestasi yang terbaik, ingatlah hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha yang telah kita lakukan. Dan target saya di PON Papua ini adalah merebut medali emas Lontar Martir untuk masyarakat Banten dan Kota Tangerang Selatan," ujar Syifa Nabila peraih medali emas dalam lomba Atletik Asia Tenggara di Thailand Open tahun 2014 dan juga di ajang Pra PON Jateng tahun 2019.(BTL)