MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Seorang bocah berinisial YS tewas tenggelam di kubangan bagian sisi luar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kampung Curug, RT 001/RW 001, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu, 27 November 2021 sekitar Pukul 10.00 WIB. YS dan beberapa teman seusianya diketahui memang berniat berenang di sekitar Kubangan area TPU Sari Mulya yang TIDAK DIPERHATIKAN kondisi Keamanannya bagi warga masyarakat sekitar, dan Khususnya bagi anak-anak kecil seusai korban YS oleh pihak Pengelola kawasan TPU Sari Mulya, dalam hal ini oleh pihak Dinas Perkimta Kota Tangsel. 

Menurut keterangan dari beberapa orang warga sekitar Kp. Curug Babakan dan juga Kp. Sari Mulya Setu, yang ditemui para awak media lokal dan nasional di lokasi KUBANGAN tempat tewasnya Bocah YS pada Minggu (28/11/2021) siang, berapa saat setelah kejadian, teman-teman YS berusaha meminta pertolongan kepada Andri (37) pengelola kawasan TPU Sari Mulya yang juga menjabat sebagai pengurus lingkungan warga, dirinya bersama beberapa warga dan pekerja TPU lainnya lantas bergegas mengecek ke lokasi Kubangan (bocah yang tewas tenggelam).

"Teman-temannya (korban) nyamperin, katanya ada yang tenggelam. Kebetulan saya lagi motong rumput di depan. Terus saya langsung lari kelokasii Kubangan, waktu itu ada warga juga, ada pekerja juga di depan," kata Andri menunjuk kearah lokasi kejadian Kubangan. 

Tanpa pikir panjang, Andri mengaku langsung menceburkan diri sambil meraba-raba bagian bawah air. Setelah sampai di bagian tengah kubangan, barulah dia mendapati kepala korban muncul di permukaan air.

Baca Juga : Lagi, Bocah Masih Sekolah SMP Tewas Gantung Diri di Sepatan Timur Kabupaten Tangerang

"Saya ngeraba-raba, cari ke bawah. Sampai di situ, posisinya sudah ngambang tapi kepalanya aja yang kelihatan. Akhirnya saya bawa ke pinggir," terang Andri.

Dan tindakan darurat sempat dilakukannya untuk mengeluarkan air dari dalam tubuh bocah YS, namun karena tidak juga menunjukkan perubahan. Andri langsung dibantu ayah korban, Sofiyan (30), melarikannya ke rumah sakit terdekat.

"Sampai di rumah sakit, oleh pihak rumah sakit bocah YS dinyatakan sudah meninggal dunia," tandasnya.

Kedua orang tua korban, Sofiyan dan Yolan, masih sangat terpukul atas kejadian tersebut. Saat didatangi ke kediamannya, beberapa kerabat dan keluarga nampak berkumpul di teras rumah. Bibi korban, Nafsiah (42), menuturkan, saat kejadian korban memang tengah bermain di area Kubangan TPU Sari Mulya tersebut. 

Baca Juga : Seorang Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai

"Di situ emang sering buat mandi anak-anak, nah dia posisinya emang lagi pada mau mandi di situ. Kata teman-temannya, dia dijorokin sama temannya, mungkin karena bercanda atau apa ya, terus kecebur. Dia belum bisa berenang," kata Nafsiah. 

Namun dari pantauan para awak media di lokasi kejadian, meski telah merenggut korban jiwa, kondisi area kawasan Kubangan TPU Sari Mulya tersebut, hingga Minggu siang, DIBIARKAN TERBUKA TANPA PENGAMAN. Tidak ada GARIS POLISI yang terpasang di lokasi. Beberapa anak-anak kecil masih tetap terlihat berenang tanpa khawatir ada maut yang mengintai di sana.

Melihat kondisi KELALAIAN dari pihak pengelola kawasan TPU Sari Mulya tersebut, diharapkan Komisi terkait di DPRD Kota Tangerang Selatan, untuk MEMANGGIL pihak Dinas Perkimta Kota Tangsel yang DIDUGA telah ABAI atas tanggung jawabnya melakukan Pengawas di area kawasan TPU Sari Mulya hingga menyebabkan tewasnya seorang anak kecil yang menjadi korban karena KELALAIAN pihak pengelola.(BTL)