MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang, Kos-kosan samping Pentagon biliar atau di seberang pasar bandeng Jalan Beringin Raya kelurahan Nusa Jaya kecamatan Karawaci Kota Tangerang, dijadikan tempat prostitusi atau open BO. Selain itu tempat tersebut juga menyediakan cewek di bawah umur, karena itu membuat resah warga sekitar.
Dari pantauan MediaBantenCyber.co.id dan informasi dari masyarakat sekitar, sudah dua kali dilakukan penggerebekan pada tahun 2022 dan di bulan puasa 2023 oleh aparat terkait perihal adanya kegiatan prostitusi yang berada di lokasi tersebut, akan tetapi belum ada tindakan tegas padahal di Kota Tangerang ada Perda 8 tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran, dan juga sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat setempat terhadap para pelaku-pelaku tersebut.
Baca Juga : Ibu Titin Sutinah Warga Pasar Baru Kota Tangerang "Belum Merdeka" Rumahnya dari Ancaman Ambruk | karawaci
Menurut warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan karena pemilik kosnya juga sudah mengizinkan tempatnya dijadikan penyewaan buat tempat maksiat atau mengumbar hawa nafsu para laki-laki hidung belang.
"Untuk uang sewa kamarnya perjamnya 50 ribu, bila tidak membawa pasangan ditawarkan juga di sana bang," katanya.
Selain itu, tempat tersebut juga menyewakan kamar dan menyediakan cewek untuk sekali main 250ribu, bila tidak membawa pasangan.
"Melalui michat bisa, kalau sudah deal di bawa ke sini untuk mengumbar hawa nafsu", ungkapnya.
Sementara menurut penjaga tempat tersebut menyebut pihak polsek belum dikoordinasikan belum ditransfer sama bos pemilik rukonya.
Dilain tempat, menurut AR mengatakan kenapa pihak oknum Kecamatan, oknum trantib, oknum kepolisian Karawaci melakukan pembiaran diduga terima Setoran dari pihak pemilik kos-kosan, sejauh mana aparat dan instansi terkait menindak tegas para pelaku-pelaku tersebut," ucapnya".
Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal adanya kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi, menurut camat Karawaci Mahdiar mengatakan "Kami dari pihak kecamatan pastinya berterimaksih jika ada info dari manapun termasuk dri rekan rekan pers..pasti kita cek dan follow up terkait info yg ada", katanya.
Ia menghimbau jika memang ada hal tersebut harus segera dihentikan karena pasti kita akan tindak lanjuti dengan pihak2 lain yg berwenang", imbuhnya.
Ia menambahkan, "klo bisa info nama yg disebut biar saya tindak lanjuti," pungkasnya. (risti & ad)
No comments:
Post a Comment