MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Berbagai tokoh, insan olahraga dan juga masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mengkritik Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan juga Norodom Plt Ketua KONI Kota Tangerang Selatan yang tidak melakukan kegiatan acara Pelepasan para atletnya yang akan berlaga di PON ke-20 di Provinsi Papua pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. Menurut para tokoh dan insan olahraga Kota Tangsel tersebut, kegiatan Pelepasan para atlet PON Kota Tangsel itu penting untuk memberikan support, motivasi dan dorongan semangat kepada para atlet yang akan berlaga di PON Papua. 

Hal tersebut disampaikan berbagai tokoh, insan olahraga dan juga masyarakat Kota Tangerang Selatan usai membaca berita yang ditayangkan oleh MediaBantenCyber.co.id bertajuk 'KONI Kota Tangsel Berangkatkan 76 Atletnya Ke PON XX Papua Tanpa Acara Pelepasan', pada edisi Selasa  (21/09/2021).

Menurut tokoh, insan olahraga dan juga masyarakat Kota Tangsel, tidak adanya acara pelepasan para atlet Kota Tangsel yang akan berlaga di ajang PON XX Papua menunjukkan Pemkot Tangsel dan juga KONI Kota Tangsel tidak memiliki KEPEKAAN sosial kepada para "pahlawan" olahraganya yang akan bertanding membawa nama daerahnya.

Baca Juga : Walikota Tangsel Tandatangani Naskah Kerjasama Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik

"Kasian amat atlet Tangsel tidak ada acara pelepasannya. Kalau emang Walikota nya gak ada waktu, kan ada wakilnya yang bisa melepas atletnya yang mau berlaga di PON Papua. Trus itu KONI nya juga kemana ?, jangan gara-gara masalah korupsi trus atletnya yang mau berlaga di PON Papua membawa nama baik daerahnye kagak diperhatiin," tandas ibu Elsye Ketua ormas wanita Forwani Tangsel, dengan nada ketus melalui pesan WhatsApp-nya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh olahraga Kota Tangerang Selatan yang tidak mau disebutkan nama dan identitasnya, sebut saja namanya Brama Kumbara (BK) yang mengaku banyak atlet Kota Tangsel yang menyampaikan uneg-uneg hatinya kepada dirinya.

Baca Juga : Walikota Tangsel Tandatangani Naskah Kerjasama Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik

"Intinya mereka memang tidak Peka pak kepada para atletnya. Kasihan mereka, berjuang sendirian untuk mengharumkan nama baik daerahnya, cuma saya bisa apa ?, yang punya kebijakan tentang olahraga dan lainnya itukan mereka," kata BK melalui pesan WhatsApp-nya singkat.

Seperti diketahui, seluruh kepala daerah di Provinsi Banten baik itu Bupati maupun Walikota nya telah menyelenggarakan kegiatan seremonial Pelepasan para atletnya yang akan berlaga di PON ke- 20 Papua. Dan hanya Kota Tangsel sendiri baik Walikota maupun induk olahraganya KONI Kota Tangsel yang tidak menyelenggarakan acara Pelepasan kepada para atletnya yang akan berlaga di PON Papua. Hal tersebut mengundang Kritikan pedas dari berbagai tokoh, insan olahraga dan juga masyarakat Kota Tangsel yang masuk ke meja redaksi MediaBantenCyber.co.id.(BTL)