MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Amsterdam, Hanya di KRITIK soal penanganan evakuasi pengungsi Afghanistan, Menteri Pertahanan (Menhan) Belanda Ank Bijleveld menyusul rekannya Menteri Luar Negeri (Menlu) Sigrid Kaag, MENGUNDURKAN DIRI. Menteri Pertahanan Bijleveld mundur pada Jumat (17/09/2021) dengan alasan yang sama yakni terkait penanganan evakuasi pengungsi Afghanistan.___________Baca Juga : Din Syamsuddin: Pandangan BEM UI Cerminan Sesungguhnya Dari Sikap Anak Muda Kritis

Mayoritas parlemen Belanda pada hari Kamis (16/9/2021) lalu menilai kedua menteri tersebut HARUS BERTANGGUNG JAWAB atas lambannya respons terhadap Taliban serta gagal dalam mempersiapkan evakuasi yang aman bagi ribuan warga Afghanistan memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka di Belanda.

Menteri Pertahanan Bijleveld pada awalnya bersikeras menolak mundur namun berubah pikiran sehari kemudian. Dia juga mendapat kritikan keras dari rekan-rekan partainya di parlemen, Partai Kristen Demokrat, soal penanganan pengungsi.

Baca Juga : Tuntut Izin Dicabut, Pemerintah Tanda Tangani Pernyataan Sikap Masyarakat Tolak PLTPB Geothermal

"Saya ingin menyelesaikan misi kami membawa mereka yang masih berada di Afghanistan serta mereka yang mengandalkan kami untuk dibawa ke tempat aman. Tapi posisi saya sudah menjadi bahan diskusi dan saya tidak ingin menghalangi tugas penting orang-orang yang bekerja untuk saya," kata Bijleveld, dikutip dari Reuters.

Anggota parlemen Belanda dari semua kelompok politik kompak mengkritik kinerja Kaag dan Bijleveld. Pesawat militer Belanda mengevakuasi sekitar 2.100 orang dari Afghanistan ke negara tetangga selama 2 pekan pada Agustus. Sebanyak 1.700 di antaranya menjadikan Belanda sebagai tujuan akhir.

Baca Juga : FPI, GNPF Ulama, PA 212 dan Ormas Islam Keluarkan Pernyataan Sikap Bersama

Namun evakuasi tersebut tidak membawa ratusan warga Belanda, banyak di antara mereka keturunan Afghanistan, sejumlah penduduk lokal yang bekerja untuk misi militer, jurnalis, serta anggota organisasi non-pemerintah, karena tertinggal akibat tidak bisa mencapai bandara di Kabul. Menteri Bijleveld merupakan menteri keenam yang mengundurkan diri sejak pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte diguncang skandal subsidi pengasuhan anak pada Januari.

Pemerintah Rutte dalam status sementara sejak itu Upaya Rutte dan Kaag untuk membentuk pemerintahan baru terhenti setelah pemilihan umum 6 bulan lalu.(BTL)