MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kabupaten Tangerang, Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) membangun rumah nasabah menjadi layak huni melalui program  pembangunan Hibah Siap Huni yang berlokasi di Kampung Kongsi Baru RT 006/001, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut sekaligus juga dilaksanakan penyerahan kunci rumah kepada sang pemilik Acap (51) yang dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) Radius Usman beserta staf, Sekcam Rajeg Nurhanudin, Kepala Desa Mekar Sari Hj. Fadlah, Babinsa, Binamas dan para nasabah serta tokoh masyarakat  setempat.

Menurut Wakil Presiden Direktur Kopsyah BMI Radius Usman, sebelum dilakukan pembangunan rumah nasabah yang layak huni tersebut, telah dilakukan proses verifikasi di lapangan terlebih dahulu.

"Karena setiap proses pemilihan rumah yang dibangun tentunya melalui proses yang tidak mudah, harus masing masing-masing dari anggota, dengan kategori rumah yang tidak layak huni," terang Radius sebelum menyerahkan kunci kepada sang pemilik rumah bapak Acap (51), Kamis (18/11/2021).

Dijelaskan Radius, pembangunan hibah rumah gratis dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, yang hasil bedah rumah tersebut, berasal dari uang infaq para nasabah dan juga dari hasil gotong-royong setiap minggunya yang dikumpulkan dan diberikan melalui koperasi.

"Bedah rumah ini adalah uang umat yang dikumpulkan secara gotong royong melalui  koperasi dan setiap pencairan ada satu persen yang seharusnya menjadi pendapatan koperasi kita sisihkan untuk kesejahteraan masyarakat dan bedah rumah inilah bukti nyatanya," jelasnya. 

Radius berharap agar kedepannya Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia akan dapat amanah membangun rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak huni yang harus dibantunya.

"Kami yakin masih banyak rumah yang harus dibantu dan masih banyak orang yang tadinya mapan di masa pandemi ini langsung turun banyak, Maka dari itu saya tidak sungkan mengajak bapak dan ibu semua menjadi anggota BMI," ajaknya. 

Menurut Radius, di Desa Mekar Sari sendiri ada 2325 KK, yang menjadi anggota Kopsyah BMI, dan itu sudah bagus bila dibandingkan dengan banyaknya desa yang mencapai 425 orang yang menjadi anggota BMI.

"Tapi masih banyak, ada 1900 KK yang belum menjadi anggota BMI. karena yang bisa membantu seseorang itu adalah dari diri seseorang itu sendiri atau tetangga yang terdekat. Kopsyah BMI adalah wadah yang tepat untuk menabung, menginfakkan bahkan meminjam dan untuk mengambilnya pun mudah ada anak cabang yang terdekat," tegasnya. 

Dikatakan Radius, Program Hibah Rumah Layak Huni dari Kopsyah BMI tersebut dalam jangka waktu setahun itu ada 100 rumah yang dibangun dengan anggaran per satu rumah sebesar 52 Juta rupiah.

"Sementara  yang sudah terbangun sebanyak 328 rumah, dan yang dibangun harus tanah hak milik sendiri. Intinya, kami mengajak sebagai koperasi ini dan buktikan bahwa kami serius berkoperasi dengan tujuan menciptakan  kesejahteraan masyarakat"," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Sekcam Kecamatan Rajeg Nurhanudin mengatakan di wilayah Kecamatan Rajeg sudah ada beberapa rumah yang sudah dibangun oleh Kopsyah BMI.

"Ini rumah yang ketiga, dan sudah ada beberapa rumah yang sudah dibangun oleh Kopsyah BMI melalui  Program Pembangunan Hibah Siap Hunin," katanya. 

Menurutnya, Program dari Kopsyah BMI ini sangat membantu program pemerintah daerah dengan program GEBRAK PAKUMIS, sama membangun rumah masyarakat yang kurang mampu menjadi layak huni.

"Program dari Kopsyah BMI ini cukup membantu sekali paling tidak, yang tadinya rumah warga yang belum mendapatkan dari program pemerintah yang belum bisa menjangkau semua sasaran yang berhak mendapatkan rumah layak huni, yang tadinya belum  mendapatkan dari program pemerintah daerah bisa tertutupi melalui program BMI ini kita saling bersinergi antara pemda dengan pihak lain yang membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki rumah layak huni," tuturnya. 

Dikatakannya, secara legal formal BMI sendiri sudah jelas, serta kontribusi kepada masyarakat  sendiri sudah terbukti. Bantuan Pembangunan Hibah Rumah Siap Huni dari Kopsyah BMI ini diberikan kepada warga yang kurang mampu secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya.

Selain itu, pemilik rumah yang  mendapatkan program dari Kopsyah BMI melalui Program Pembangunan Hibah Rumah Siap Huni, Acap (51) mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kopsyah Benteng Mikro Indonesia (BMI) yang sudah membangun rumah saya menjadi seperti ini," pungkasnya.(BTL)