MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kabupaten Tangerang, Walau di bulan suci Ramadhan Polsek Sepatan - Polres Metro Tangerang Kota tetap melakukan kegiatan Vaksinasi dosis Booster kepada masyarakat di wilayah hukumnya, giat tersebut dilakukannya pada malam hari setelah berbuka puasa. Menurut keterangan Kapolsek Sepatan AKP Suyatno, mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi yang dilakukannya itu menyisir ketempat tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Kita mengadakan Vaksinasi itu ke tempat lingkungan masyarakat, baik itu di Mushola, Masjid maupun di lingkungan RT dan RW ataupun di Desa," ujar Kapolsek Sepatan.

Baca Juga : Demonstrasi Mahasiswa di Depan Gedung DPR Ricuh dan Aparat Brimob Menembaki Gas Air Mata Secara Brutal

Dikatakannya, giat vaksinasi tersebut tentunya untuk akselerasi atau percepatan pencapaian vaksin yang maksimal.

"Bagi para warga yang mengikuti vaksinasi mendapatkan bingkisan berupa minyak goreng, beras dan Indomie," terangnya. 

Baca Juga : Guna Cegah Aksi Kriminalitas Tawuran Remaja, Tiga Pilar di Teluknaga dan Kosambi Datangkan Psikolog

Selain itu juga, AKP Suyatno mengimbau kepada para warga di bulan suci ramadhan ini untuk terap selalu menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Saya mengimbau kepada anak anak sekolah, pesantren serta masyarakat umum terutama menjelang sahur, pasca sahur, menjelang subuh maupun pasca subuh untuk tidak melakukan hal hal yang negatif seperti tawuran dan mabuk mabukan, karena di bulan suci ramadhan ini jangan sampai dinodai dengan perbuatan perbuatan yang kurang baik," himbaunya. 

Baca Juga : Di Bulan Ramadan Polsek Teluknaga Larang Masyarakat Melakukan Konvoi Menjelang Sahur

Disisi lain, Kapolsek Sepatan meminta kepada para orang tua serta tokoh masyarakat untuk memberikan himbauan ataupun pengawasan kepada para anak - anaknya untuk tidak keluar rumah tengah malam.

"Saya berharap kepada para orang tua untuk memberikan nasihat kepada anak anaknya untuk tidak keluar rumah pada malam hari jam 22.00 WIB, untuk menjaga situasi yang kondusif serta untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, karena dampak dari tawuran itu kalau tidak melukai ya terluka," pungkasnya. (BTL/SB/Red)