[New post] Renungan HUT RI ke-77, FDKM Kota Tangsel Bersama Masjid Quba Pondok Maharta Gelar “MABIT”
Redaksi posted: " MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Dalam rangka melakukan renungan malam detik-detik Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, yaitu 17 Agustus 2022, Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) be" mediabantencyber.co.id
MediaBantenCyber.co.id- (MBC) Kota Tangerang Selatan, Dalam rangka melakukan renungan malam detik-detik Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, yaitu 17 Agustus 2022, Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan DKM Masjid Quba yang berlokasi di perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (16/08/2022) malam, menggelar kegiatan "Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) yang diselenggarakan oleh panitia dari Pemuda Remaja Masjid Quba (PRMQ). Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 20.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib, dengan mengambil tempat kegiatan di Masjid Quba, dan diikuti oleh puluhan remaja dan pemuda masjid Quba dan sekitarnya.
Tema dari kegiatan tersebut adalah "Kamulah Tokoh Utama", dengan narasumber utama Kak Barra (Ustadz Muda Al Barra ) tokoh pendongeng anak-anak Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DKM Masjid Quba H. Ahmad Marzuki, Ketua FDKM Kota Tangsel Ustadz Arif Faathir, Ketua Bidsos H. Suryadi, Ketua bidang remaja H. Gatot, Ketua panitia acara MABIT Aa Gymas serta dipandu oleh MC muda yang piawai membawakan acara Qawah. Sedangkan yang bertindak selaku Imam QIyamulail (sholat malam) pada malam harinya usai acara MABIT adalah Ustadz Abdurahman.
Menurut Ketua FDKM Kota Tangerang Selatan, Ustadz Arif Faathir, kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) diselenggarakan dalam rangka mengoptimalkan potensi remaja dan pemuda masjid dalam mengelola rahmat Allah SWT untuk senantiasa dapat bersyukur dalam mengisi Kemerdekaan Indonesia yang ke 77.
"Dengan mengadakan malam Bina Iman dan Taqwa di masjid Quba pasca 2 tahun Pandemi ini, diharapkan akan dapat memberikan pemahaman kembali tentang peran para remaja dan pemuda masjid agar ekspektasinya remaja dan pemuda masjid dapat mengingat perannya kepada lingkungan sekitarnya dan juga peran penting mereka sebagai penerus generasi bangsa," tandas Ustadz Faathir.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ahmad Marzuki ketua DKM Masjid Quba Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan menyambut baik terobosan kegiatan yang dilakukan oleh Ketua FDKM Kota Tangsel Ustadz Arif Faathir bersama Pemuda Remaja Masjid Quba (PRMQ).
"Ini adalah sesuatu yang baru tetapi sangat baik. Dan sesuatu yang baru itu biasanya terlihat "Aneh" oleh sebuah kelaziman atau kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Tetapi itu adalah hal yang wajar dan biasa, karena sesuatu yang baru tetapi baik itu belum tentu disukai oleh sesuatu yang sudah menjadi kelaziman namun sebenarnya kurang memberi manfaat. Dan ini adalah pertama kalinya dilakukan, anak-anak remaja dan pemuda mengisi peringatan hari-hari besar seperti malam menjelang detik-detik Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan berkumpul di masjid dan membicarakan tentang bagaimana seharusnya remaja dan pemuda Islam itu memiliki adab dan akhlak yang mulia dengan mengundang narasumber yang sangat berkompeten seperti Kak Barra," ujar H. Ahmad Marzuki.
Sementara itu, Kak Barra (Ustadz Muda Al Barra) Maestro pendongeng anak-anak Indonesia, kepada MediaBantenCyber.co.id usai menyampaikan paparannya yang bertema "Kamulah Tokoh Utama", mengatakan, dirinya mengingatkan kepada para jamaah masjid umumnya dan khususnya kepada para remaja dan pemuda masjid bahwa sesungguhnya umat muslim itu memiliki potensi-potensi yang sangat luar biasa. Karena di dalam Islam itu kita memiliki tuntunan hidup dari Allah SWT dan juga dari Rasul-Nya, dan dengan Islam ini kita dapat menjadi manusia yang berdaya.
"Umat Islam dan umat muslim itu harus menyadari bahwa sesungguhnya kita ini adalah "Tokoh Utama", dan tugas dari tokoh utama itu adalah harus menjadi Pelopor-pelopor kebaikan kepada khalayak ramai, dan kepada masyarakat sekitarnya untuk menyembah dan taat kepada Alloh SWT," ujarnya.
Menurut Kak Barra, kegiatan-kegiatan MABIT seperti yang dilakukan oleh FDKM Kota Tangsel bersama DKM dan Remaja masjid Quba harus sering dilakukan bukan saja oleh komunitas-komunitas masjid dan remaja masjid, akan tetapi juga harus dilakukan oleh semua komunitas bangsa Indonesia, karena menurut Kak Barra ini menyangkut pembentukan karakter dari masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Saat ini usia kemerdekaan Indonesia sudah mencapai 77 tahun, akan tetapi kita ketahui bersama bahwa masih banyak PR yang harus kita lakukan terkait pembentukan karakter ini," tandas Kak Barra.
Dalam kegiatan MABIT tersebut, pihak panitia pelaksana bersama ketua FDKM Kota Tangsel juga banyak memberikan Doorprize atau hadiah-hadiah yang sangat menarik kepada hampir seluruh jamaah yang hadir baik jamaah laki-laki maupun perempuan, seperti buku tulis, sandal, rompi, sarung, mushaf Al Qur'an, bajo Koko dan lain-lainnya. Dan jamaah MABIT terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan MABIT tersebut ditambah lagi dengan pemberian Doorprize yang sangat menarik dari pihak panitia yang disponsori oleh Nibras Corp dan para Dermawan lainnya.(BTL)
No comments:
Post a Comment