Oleh: Aendra Medita (Wartawan Senior) MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Jakarta, Semua mungkin banyak yang kaget Partai Nasdem begitu cepat mengumumkan Capres ke publik dan nama Anies Baswedan sangat cepat melesat. Anies kita tahu akan purna tugas pada 16 Oktober ini yang mana 5 tahun sudah ia bangun Jakarta sebagai GOODBENER yang memang terasa sangat bedanya di Jakarta saat ini.______________Baca Juga : Kejahatan Ketua KPK Firli Bahuri Yang "MENUNGGANGI" Hukum Untuk Pesanan Kekuasaan | dihalau
Lantas kenapa semua pada protes. Ada protes kecil ada protes keras, tapi semua itu adalah alami. Anies MEMANG SERING DIJEGAL-JEGAL, dengan berbagai cara. Saat akan jadi gubernur pun ia begitu banyak di-bully habis bahwa ia menteri Jokowi yang dipecat atau lainnya. Namun goncangan itu tak menjadi surut dan Anies MENANG dengan dua putaran saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Lalu berhentikah yang nyinyirin Anies? Tidak, malah makin banyak. Sampai saat kemarin ia dijagokan Partai Nasdem pun semua muncul serangan ke Anies. Bahkan bukan hanya Anies yang diserang, tuduhan kuat ke Surya Paloh (SP) sangat tajam. SP dituduh banyak kolaborasi dengan Oligarki, kolaborasi dengan keluarga Cendana dan lain-lain.
Baca Juga : Caprekan Anies, Surya Paloh Piawai Memilih Calon yang Potensi Menang! | Dihalau
Bagi SP pilhan Anies adalah langkah jitu. Ia ambil gimmick yang keren, terlepas semua yang pernah dilakukan PKS yang pernah menyebut-nyebut Anies akan diusung, namun kalah timing PKS oleh Nasdem adalah bukti SP adalah SUTRADARA POLITIK yang mumpuni. Adanya wacana Demokrat juga tergerus oleh langkah strategis Nasdem, itulah yang terjadi hari ini. Bahkan langkah Nasdem ini bikin MINKEM Jokowi saat dimintai pendapatnya soal Deklarasi Nasdem untuk Anies. Adalah langkah wajar Jokowi tidak berpendapat:
Pertama, jelas dia juga petugas partai, kedua mungkin dijadikan alasan yang tepat Jokowi dengan alsan masih berduka dengan adanya peristiwa ratusan warga tewas di insiden Stadion Kanjuruhan Malang Jatim.
Baca Juga : Gas Aparat Keamanan Yang Membuat Derai Air Mata di Kanjuruhan Malang | dihalau
Kembali ke ANies dan Nasdem. Nasdem punya cerita lain dengan Anies, ia juga pegagas Nasdem sebelum jadi partai, saat itu pada 2010 Anies Baswedan masuk bagian deklarator ormas Nasional Demokrat (NASDEM) itulah yang jadi catatan penting juga bagi Nasdem ke Anies.
Waktu Nasdem jadi partai Anies nampaknya tak terlibat, ia malah pada 2014 ikutan Konvensi Partai Demokrat, namun saat Konvesi 2014 Partai Demokrat itu semua masuk kandang alias tidak ada yang diusung untuk Pilpres 2014 itu. Itulah sejarah Anies dan Nasdem, tak tahu dengan konstelasi saat ini apakah Demokrat akan berkoalisi dengan Nasdem dan juga apakah PKS akan ikutan ? Kita lihat nanti.
Baca Juga : ANIES DIJEGAL, RAKYAT BERONTAK ! | Dihalau
Jika dikatakan ada tiga nama masuk nominasi Nasdem untuk Capres antara lain Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo, tapi pilihan jatuh ke Anies Baswedan Gubernur DKI sebagai Capres yang didukungnya. "Why not the best" kata Surya Paloh memberi alibi yang cerdas.
Pilihan Anies memang bukan sekadar cerdas Surya Paloh telah membuat panik sejumlah pihak yang mana partai partai besar mulai pasang kuda-kuda. KIB yang kini masih bingung, Gerindra yang sudah dipastikan majukan Prabowo di Pilpres 2024 juga masih adem. Atau PDIP pilihannya apa masih akan Puan Maharani yang maju?
Munculnya Anies dengan gimmick politik yang kuat dari seorang Surya Paloh adalah obyektif, terlepas pro kontra yang umumnya terjadi. Anies adalah yang bisa jadi nama yang saat ini sedang BANYAK di HALAU bahkan ada TUDUHAN KPK sedang dimainkan agar Anies tak masuk bursa Pilpres 2024, sumber Andi Arief dari SBY bahwa Anies akan di prodeokan ternyata KONEKSITAS sama laporan Koran Tempo yang mana ada yang ingin segera tersangkakan Anies di Formula E.
Bahkan isu sprindik akan segera keluar di malam-malam pada hari minggu berseliweran infonya. Langkah Surya Paloh adalah LANGKAH yang JITU dan ini semua di sambut semua kader Nasdem dan juga sejumlah relawan Anies yang sudah terbentuk.
Semoga perjalanan Anies ini lancar dan ada lagi partai yang akan berkoalisi secepatnya, karena selain nanti menentukan Wapresnya siapa partai apa lagi yang akan gabung, sebab jika hanya Nasdem kan belum bisa daftar KPU karena kurangnya jumlah Kursi presentasi di DPRI RI.
Akhirnya ANIES, ANIES, ANIES…..jika selalu dihalau apakah akan menemukan jalan lain yang bisa menjadikan ia pemimpin yang memiliki nilai yang sebenarnya. Sehingga negeri ini akan menjadi yang BERMARTABAT bukan sekadar di dalam negeri tapi di dunia. Tabik !!!.(BTL)
No comments:
Post a Comment