"Ma, Humaira mau ulang tahun..!!" Kata Anakku usai sekolah hari itu
Aku meng'iya'kan sambil tersenyum dan berpikir.. "Ah, paling besok-besok sudah lupa"
Satu minggu kemudian, Humaira jingkrak-jingkrak sambil memberikanku undangan ulang tahun dan berkata, "Yeay, Humaira besok ulang tahun Ma.."
Aku mengernyitkan dahi sambil melihat undangannya, "Iya, ini memang Alisha yang ulang tahun. Tapi bukan Alisha Sheza Humaira.. Bukan Humaira, ini Alisha teman Humaira.."
Humaira manyun sambil bilang, "Oooow ukaan ya.."
"Iya, nanti kita beli kado besok ya.."
"Oke mama.. Asik beli kado.."
"Kadonya buat teman Humaira ya, bukan buat Humaira.."
"Oooow.. Ukaan yaa"
Mama, Aku Mau Ulang Tahun Juga!
Malam itu, aku membungkus kado dengan Humaira. Lalu memasukkannya ke dalam tasnya. Kemudian bilang kepadanya, "Kado ini nanti buat teman Humaira ya. Nanti Humaira kasih ke temannya ya"
Humaira manyun sambil berkata, "Oh.. Bukan punya Ummai?"
"Iya, kan Humaira udah punya warna pink. Punya temannya warna putih" Kataku
Humaira manggut-manggut menyimak perkataanku. Yah, demikianlah drama yang terjadi setiap kali teman Humaira ulang tahun. Setiap membeli kado untuk temannya, kok gak tega kalau Humaira tidak ikut dibelikan. Hiks, padahal dulu ketika era Pica aku oke-oke aja sih kalau tidak membelikan Pica. Pica tidak begitu kecewa. Aku pun lebih bisa merem nafsuku. Mungkin juga sih karena kala itu ekonomi kami memang tidak sebagus sekarang.
Singkat cerita, esok harinya aku menjemput Humaira dengan tangisan di wajah Humaira. Aku bertanya sebabnya kepada Gurunya.. Ulala.. Ternyata drama tidak mau memberikan kado pada temannya.
"Itu punya Ummai.. Itu kado Ummai!" Kata Humaira. Membuatku hanya bisa 'nyengir' sambil senyum pada anak yang berulang tahun. Lantas meminta maaf dan segera pulang dari pada 'drama berlanjut'.
Di perjalanan, aku membelikan Humaira 1 pcs yupi untuk menghiburnya. Syukurlah drama itu berakhir. Tapi, ketika di rumah drama ulang tahun dilanjutkan. Kali ini, dengan 'imajinasi ala Humaira'
"Mama.. tadi di sekolah Ummai ulang hahun.. Banyak hanal kadonya. Tadi tiup lilin sama-sama.. Teyus tepuk tangan semuanya"
Dan aku pun senyum sambil berkata dalam hati, "Dan Hum mulai 'Halu'.."
HAHAHA
Merencanakan Ulang Tahun di Sekolah
Perkataan Humaira seringkali terngiang di kepala. Pada akhirnya, aku mulai iseng mencari perintilan pesta ulang tahun di shopee. Mulai dari Banner, Topper Kue, Lilin, Plastik Godie Bag, alas kue ulang tahun hingga Undangan. Scroll demi scroll hingga mendapatkan best price telah aku lakukan. Dan.. Ops.. Dasar emak-emak, keranjang penuh 'harapan anak' itu akhirnya di check out juga…
Ckckck
Perlahan malam-malam aku mengingat ulang moment ulang tahun Farisha di rumah dulu. Butuh apa saja ya? Dan tentu saja Kue Ulang Tahun. Berhubung aku tidak punya waktu untuk membuatnya maka jariku mulai berselancar mencari kue ulang tahun seputaran banjarmasin. Mulai dari di Go Food hingga di instagram dan facebook. Dan iseng-iseng percakapan harga pun dimulai.. Dan akhirnya, dipesen juga.. Ckckck
Tinggal mencari makanan untuk snack ringan anak dan nasi. Awalnya, aku hanya ingin yang praktis-praktis saja. "Ah, pesan di Rocket Chicken aja. Beress"
Ulala, rencana itu berakhir jadi melenceng hanya karena melihat kotak bento yang lucu di Shopee. Scroll demi scroll aku lakukan hingga menemukan best price. Dan ujung-ujungnya? Di Check Out juga.. Ckck…
Ya begitulah emak-emak. Tanpa pikir panjang. Best Price=Harus segera di check out.
Rencana Ulang Tahun dipikiran kini sudah berujung kepastian akan dilaksanakan. Apa hal selanjutnya yang dilakukan? Tentu saja.. Mengatur budget.. HAHA.
Budget Ulang Tahun Anak di Sekolah
Bu, anak di TK Humaira berapa ya jumlahnya? Saya berencana ingin mengadakan ulang tahun di sekolah..
Aku menanyakan kepada Guru sekolah Humaira via WA
Dan balasan pun aku terima dari WA..
Anak kelompok bermain sekitar 32 Bu, termasuk Humaira.
Kalau jumlah Gurunya berapa Bu?
Gurunya sekitar 12 orang.
Aku menghitung jumlah pegawai pada kantor perusahaan kami. Sekitar 10 orang termasuk anak magang. Maka, fix jumlah nasi kotak sebanyak 60an. Termasuk memberi tetangga. Tapi tetangga dekat saja sih. Hehe
Maka aku pun mulai membuat perhitungan. Perhitungan ini mungkin juga bisa menjadi insight untuk kalian yang ingin mengadakan pesta ulang tahun di sekolah.
Untuk Nasi Box, karena aku sudah terlanjur membeli tempat makannya. Maka fix deh, ini bakal dibuat dengan tangan sendiri. Rencana awal sih, aku mau memesan saja untuk lauknya. Qadarullah gak jadi, karena penjualnya cancel mendadak. Jadi lah emak 3 hari sebelum acara membeli ayam mentah di pasar untuk.. Dibikin sendiri.. Hehe.. Berikut perhitungan Budget Nasi Box, Snack dll:
Jujur budgetku awalnya 1,2 juta saja. Tapi realitanya kan tentu saja berbeda. Dari budget diatas total pengeluaran termasuk biaya gocar dll mungkin sebesar 1,5 juta. Tapi, aku happy.. setidaknya dengan mengerjakan semuanya sendiri aku tidak memberatkan uang keluarga. Hehe.
Acara Ulang Tahun Humaira di Sekolah
"Win, anak kamu ulang tahun pake MC n Badut gak?" Salah seorang temanku bertanya.
Alhamdulillah, sih.. enggak..wkwk..
Karena acara ulang tahun ini cuma sebentar saja durasinya. Dari jam 9.30 sampai jam 10.00. Kurasa sih tak akan sempat untuk menggelar berbagai acara. Waktu demikian hanya sempat untuk tiup lilin, potong kue, berdoa dan bernyanyi. Jadi ya.. Aku enggak menyewa MC apalagi badut.
Bahkan, pesta ulang tahun ini cuma aku yang tukang organisirnya. Dan cuma aku yang dateng standby disamping Humaira. Awalnya, suami memang datang. Tetapi kemudian ada klien perusahaan kami menelpon selama hampir 30 menit. Udah deh, kami akhirnya berdua saja. Haha. Untung teman-teman Humaira pada seruu aja. Seru ngomongnya. Ngomong macem-macem dengan lidah polosnya.
"Aku nanti mau ulang Tahun juga loh Tante.." Kata Azkia, salah satu teman Humaira
"Bagus banget Hum Kue Ulang Tahun kamu. Kuda Poni. Aku juga suka.." Habibah berseru.
Dan yang lain asik menarik perintilan dekorasi. Sebagian lainnya merengek minta balon. Duh, seru. Haha. Untung guru-gurunya baik sekali menengahi yang menangis dan yang over lincah.
Saat fase meniup lilin, baru saja api dinyalakan. Semua teman Humaira langsung meniup. Dinyalakan lagi, mereka serentak meniup lagi. Astaga, seru sekali. Anak-anak memang lucu dan polos. Katanya kita semua ulang tahun hari ini. Wkwk.
Awalnya, aku membawa 3 kado ke sekolah. Aku tidak berharap banyak teman-teman Humaira akan memberi kado. Tapi, Aku mengantisipasi kalau-kalau tidak ada yang memberi kado. Maka, aku meletakkan kado yang kubungkus sendiri di meja ulang tahunnya. Supaya sesuai dengan imajinasi Humaira.
Siapa sangka setelah adegan potong kue dan tiup lilin selesai.. Beberapa teman Humaira menuju lokernya masing-masing dan membawa kado. Alhamdulillah, Humaira dapat banyak hadiah di hari ulang tahunnya.
Tak sia-sia aku berlelah-lelah di pagi hari. Jam 3 sudah bangun untuk menggoreng puluhan potong ayam. Jauh-jauh hari sudah kepasar membeli bahan mentahnya dan mengungkap ayam untuk bisa langsung digoreng pada hari H. Sehari sebelumnya, aku membeli sayur segar agar masih fresh saat dimasukkan box. Dan malam harinya, aku memasukkan sendok dan tisue sambil menonton drakor untuk mencicil pekerjaan.
Yang kuharapkan pada hari ulang tahun itu hanya satu. Kebahagiaan Humaira karena harapannya untuk bisa mengadakan pesta ulang tahun di sekolah telah terwujud.
Alhamdulillah, hari itu mungkin hari yang tak terlupakan untuk Humaira. Karena dia senang sekali.
Semoga Anak mama kelak menjadi anak sholehah. Putri yang membanggakan dan selalu memiliki rasa syukur di hatinya. Ingatlah hari ini nak, dimana mama berusaha untuk membuat senyum dan tawamu merekah sempurna. Kuharap ini akan menjadi salah kenangan paling indah dalam hidupmu.
Special Thanks buat guru-guru Humaira yang super baik dan teman-teman Humaira yang super lucu plus baik hati. Terima kasih doa dan hadiahnya.
No comments:
Post a Comment