MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Surabaya, Manajemen tim Bajul Ijo alias Green Force Persebaya Surabaya akhirnya Memberhentikan alias Memecat pelatih kepala tim kebanggaan Arek-arek Surabaya, usai tim legendaris era Perserikatan tersebut kembali Tumbang saat menghadapi tim Persikabo Kabupaten Bogor di stadion kebanggaan warga Surabaya stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jum'at (04/8/2023) sore, pukul 15.00 WIT dengan skor 2 - 1 untuk keunggulan tim tamu Persikabo Kabupaten Bogor._______________Baca Juga : AJI dan LBH Pers Mendesak Pemerintah Hentikan Cara Kotor Menyusupkan Intel ke Institusi Pers
Usai pertandingan, suporter fanatik Laskar Green Force Persebaya Surabaya alias Bonek berkumpul di luar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan meneriakkan agar pelatih kepala Aji Santoso mempertanggungjawabkan hasil buruk yang diraih tim asuhannya tersebut pada lanjutan pekan keenam Liga 1 2023-2024. Dan dengan kekalahan tersebut membuat tim Bajul Ijo atau Green Force posisinya ke zona degradasi (peringkat ke-)
Dengan Kekalahan beruntun yang dialami Persebaya Surabaya ini membuat Aji pelatih kepala Aji Santoso Gagal memenuhi target yang dipatok oleh manajemen Persebaya Surabaya agar dalam tiga laga terakhir di bulan Agustus 2023 ini tim Persebaya wajib meraih poin minimal 7 dengan target minimal 2 kali menang dan satu kali seri (imbang).
Suporter fanatik Persebaya Surabaya Bonek meneriakkan "Aji Out" kepada seluruh tim, sebelum akhirnya seluruh anggota tim Persebaya Surabaya berkumpul di depan suporter Bonek tersebut.
"Aji Out, Aji Out," teriak Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya di depan pintu 21 Stadion GBT, dikutip dari Youtube Extra Time.
Dan berdasarkan video yang beredar, para suporter Bonek menyampaikan aspirasi dan uneg-unegnya dengan tertib. Para suporter meminta tren negatif Persebaya Surabaya dalam lima laga terakhir untuk segera dihentikan/diakhiri. Usai berdialog dengan para suporter, seluruh anggota tim Persebaya Surabaya kemudian masuk ke dalam bus.
Sementara itu, pihak manajemen Persebaya Surabaya dalam keterangan dan rilisnya di laman resmi Persebaya Surabaya Jum'at, 4 Agustus 2023. Dalam keterangannya pihak manajemen mengatakan dengan kekalahan tim Persebaya Surabaya atas Persikabo 1973 Bogor tersebut maka pihak manajemen tidak akan lagi menggunakan jasa Aji Santoso sebagai pelatih tim Bajul Ijo/Green Force.
Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso. Sebelumnya telah disepakati bahwa tim Persebaya Surabaya dan Aji Santoso sepakat menargetkan tujuh poin atau dua kemenangan dan satu hasil seri dalam tiga laga di pekan keenam, ketujuh, dan kedelapan. Dan lantaran target tersebut tidak terpenuhi, maka manajemen tim Persebaya Surabaya dan Aji Santoso pun sepakat berpisah.
"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan," tulis rilis Persebaya di laman resminya.
Dalam rilis tersebut, tim Persebaya Surabaya juga memastikan mantan pemain legendaris Persebaya Surabaya era Perserikatan lainnya yaitu Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih utama Persebaya Surabaya menggantikan posisi Aji Santoso.
"Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya. Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi," tulis rilis tersebut.
Persebaya saat ini menempati peringkat ke-16 atau menjadi salah satu penghuni zona degradasi dengan lima poin dari enam pertandingan. Dan saat dipimpin oleh pelatih kepala Aji Santoso awal musim ini, Persebaya surabaya menang satu kali saat melawan Persis pada laga pertama. Setelah itu Persebaya bermain imbang dengan Rans Nusantara dan Barito Putera. Persebaya kemudian kalah ketika bertemu PSIS dan Persija.
Dan setelah kekalahan melawan tim Persikabo 1973 Bogor, Aji Santoso menyatakan kesiapannya untuk mundur sebagai pelatih kepala karena telah Gagal memenuhi target yang telah disepakati bersama dengan manajemen Persebaya Surabaya.(BTL)
No comments:
Post a Comment