MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Surabaya, Bertempat di bangunan hotel bersejarah yaitu peristiwa dirobeknya bendera Penjajah Belanda oleh para pemuda Surabaya pada tanggal 19 September 1945 di hotel Yamato yang sekarang berganti nama menjadi hotel Majapahit, Capres Anies Rasyid Baswedan yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKS yang tergabung dalam kelompok Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Koalisi barunya yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (02/9/2023) siang pukul 14.00 Wib MENDEKLARASIKAN pasangan Capres dan Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Capres Anies Rasyid Baswedan datang bersama didampingi oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh beserta Sekjend Hermawi F Taslim, Wakil Ketua Umum Ahmad H.M. Ali dan beberapa petinggi elite DPP Partai Nasdem lainnya. Sedangkan dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampak Ketua Umum DPP Partai PKB yang juga Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar, Sekjend DPP PKB Hasanudin Wahid beserta seluruh petinggi dan Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Saat menyampaikan sambutannya, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa acara deklarasi Pencapresan Anies Rasyid Baswedan yang dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB merupakan bukti serius dan konsistensi dirinya untuk tetap mengusung agenda Perubahan yang Berkeadilan di Indonesia dengan mengusung dan memperjuangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres 2024.
Baca Juga : Kapolres Serang Kota Hadiri Audiensi dari Koalisi GMAKS dan PPPKRI-SAT BN di Kantor Kanwil DJKN Banten
"Syukur alhamdulillah pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan deklarasi Capres Anies Rasyid Baswedan bersama Cawapres Muhaimin Iskandar ditempat dan gedung yang sangat bersejarah ini. Dan semua ini dapat terlaksana dengan sangat baik tentunya berkat kerja keras kita semua serta segala daya dan upaya akan kita upayakan, namun yang pasti dengan pondasi keimanan yang kita miliki semua itu kita serahkan semata-mata atas ridho dan ijin dari Tuhan Yang Maha Esa yaitu Alloh SWT. Dan kita semua insya Alloh sangat yakin, apa yang sedang kita perjuangkan pada hari ini akan dapat berhasil dan juga tidak berhasil itu juga semua kita serahkan atas ijin dan rahmat dari Alloh SWT," kata Surya Paloh.
Lanjutnya, pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Pebruari 2024 adalah sebuah sirkulasi sistem berdemokrasi setiap lima tahun sekali yang memberikan kesempatan dan hak-hak politiknya kepada seluruh rakyat Indonesia untuk dapat memilih calon pemimpinnya yang tepat dan membawa perubahan bagi kesejahteraan rakyat yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan sesuai dengan keinginan dan hati nuraninya masing-masing.
Baca Juga : Kolonel Beben Gencar Bangun Koalisi Rebut Posisi
Sementara itu, Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menyampaikan kata sambutannya menceritakan terkait proses bagaimana begitu singkatnya dirinya harus memutuskan, diminta serta diajak oleh Ketua umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Capres Anies Baswedan.
"Rasanya sebuah kehormatan yang sangat besar sekali banyak Kyai-kyai yang hadir dalam acara deklarasi ini. Salam dan rasa hormat yang sangat tulus saya sampaikan kepada Kyai Cholil As'ad Syamsul Arifin putra dan perintis serta pendiri Nahdlatul Ulama, Kyai Manarul Hidayah, Kyai Abdus Sallam Shohib Bisri serta Kyai-kyai lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para Kyai-kyai lainnya. Seminggu yang lalu sahabat saya Pak Gobel menghubungi dan menanyakan kepada saya, katanya sepertinya ada 'kabar burung'neh Cak Imin. Saya katakan kabar burung apa Pak Gobel?, ternyata kabar burung itu terjawab pada hari ini, burung Elang kabar burung nya (koalisi dengan Partai Nasdem)," ujar Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar.
Menurut Cak Imin, hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi keluarga besar PKB dan Partai Nasdem, karena hari ini merupakan tonggak dimulainya usaha bersama-sama untuk menata niat, menata ikhtiar dan usaha untuk bagi mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. Dan dirinya mengaku bahwa proses Deklarasi Capres-cawapres bersama Pak Anies Baswedan ini sangat mudah sekali prosesnya. Dan itu semua insya Alloh berkat Do'a nya yang selalu dirinya panjatkan kepada Alloh SWT.
Dalam kesempatan yang sama, Capres Anies Baswedan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Surya Paloh, kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan seluruh pengurus DPP PKB dan tidak lupa kepada Ketua Dewan Syuro DPP PKS Dr. H. Habib Salim Segaf Al-Jufri, M.A serta Presiden DPP PKS Ahmad Syaiku bersama petinggi DPP PKS lainya menyaksikan acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, secara virtual dari kantor DPP PKS di Jakarta.
"Koalisi ini dibangun dengan sebuah niat baik, koalisi ini dibangun dengan sebuah cita-cita yang mulia dan koalisi ini dibangun bukan sekedar untuk meraih kekuasaan, tetapi koalisi ini dibangun ada sebuah tanggungjawab moral untuk kehidupan yang lebih baik bangsa dan Republik ini dimasa yang akan datang. Dan apa yang dihadapi dan diceritakan tadi oleh mas Imin juga sama saya alami, semuanya serba mendadak. Tapi percayalah, apa yang dilakukan oleh Bang Surya Paloh ini bukan untuk kepentingan dirinya pribadi, bukan untuk kepentingan partainya sendiri, akan tetapi semata-mata karena kecintaan beliau kepada nasib Republik ini agar kedepannya dapat maju dan rakyatnya dapat hidup sejahtera yang berkeaadilan dan makmur," tegas Anies Baswedan.
Ditegaskan oleh Anies bahwa apa yang dilakukan saat ini diawali dengan niat yang tulus, niat yang baik dan dilakukan dengan cara-cara yang baik, maka insya Alloh kata Anies Baswedan, apa yang dilakukan pada hari ini akan diridhoi oleh Alloh SWT dan akan meraih kemenangan dan keberhasilan. Dan lokasi yang dipilih untuk acara deklarasi ini juga adalah tempat yang sangat bersejarah yaitu di hotel Yamato dulu dimana para pemuda Surabaya pada tanggal 19 September 1945 berhasil merobek bendera penjajah Belanda yang warna birunya dan berganti menjadi warna bendera Merah putih warna bendera negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dari sejarah yang terjadi di hotel Yamato itu maka kita bisa mengambil hikmah nya yaitu untuk dapat melakukan Perubahan itu dibutuhkan sebuah Nyali, Nyali untuk mau berubah kemasa depan yang lebih baik. Kalau tadi kita bercerita tentang menggulung kolonialisme maka tugas kita sekarang adalah menggelar kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan soal pemilu dan pilpres sebagai sebuah agenda politik rutin setiap lima tahunan ini bukanlah soal melanjutkan atau tidak melanjutkan, tetapi soal menunaikan janji dan amanah Kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Dan rasanya dengan bergabungnya PKB dalam koalisi Perubahan ini maka insya Alloh semuanya akan bergerak lebih cepat, lebih besar dan Perubahan itu akan terus berjalan untuk kesejahteraan yang berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,"pungkasnya.(BTL)
No comments:
Post a Comment