MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) II. Dan tema yang diusung dalam kegiatan kali ini adalah "Kemampuan Mengelola Konflik Optimal Produktivitas Dakwah Meningkat".
Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) II ini dilaksanakan pada hari Sabtu (21/10/2023) dan dihadiri oleh 60 orang pengurus Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kota Tangerang Selatan dan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Se-Kota Tangerang Selatan. Dan kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Pranaya Boutique, BSD, Serpong.
Dalam siaran Persnya yang diterima oleh MediaBantenCyber.co.id pada Senin (23/10/2023) pagi, Ketua PD Salimah Kota Tangsel Ustadzah San Soesilawati (Ustadzah Susan), mengatakan bahwa kegiatan PKPS juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengurus Salimah tentang dapur organisasi, AD/ART dan GBHO.
"Melalui topik membahas dapur organisasi ini diharapkan akan terbentuk internalisasi tentang orientasi organisasi, sehingga seluruh pengurus Salimah akan mampu untuk mengimplementasikan haluan organisasi dalam program kegiatannya", kata Ustadzah Susan.
Ditambahkan nya, Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah Kota Tangerang Selatan (PKPS) II kali ini menghadirkan 2 narasumber, yaitu, Ustadzah Unggul Hidayati dan juga Ustadzah San Soesilawati.
Dan materi 1 yang disampaikan oleh Ustadzah Unggul Hidayati berkaitan dengan soal dapur organisasi yakni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). Dan visi Salimah adalah untuk menjadi organisasi pelopor dalam meningkatkan kualitas taraf hidup anak, perempuan dan keluarga Indonesia.
"Beliau menyampaikan bahwa Salimah sebagai ormas maka legalitasnya ada di bawah undang-undang ormas. Dan
proses legalisasi AD/ART ini merupakan Keputusan Muktamar No.04/SPPM/MS-V/1441. Dan Anggaran Dasar merupakan pokok acuan dalam melaksanakan program kerja, sedangkan Anggaran Rumah Tangga merupakan penjabaran dari pelaksanaan Anggaran Dasar", terangnya.
Sambung Ketua PD Salimah Kota Tangsel, Ustadzah Unggul menjelaskan bahwa, Salimah sebagai ormas hendaknya rutin untuk melaksanakan Rapat Pleno minimal 1x/bulan yang dihadiri oleh semua pengurus Salimah. Karena dengan adanya Rapat Pleno maka program kerja yang ada akan dapat direncanakan dan juga dievaluasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi, demikian disampaikan oleh Ustadzah Unggul Hidayati yang merupakan Ketua Departemen Pengembangan Wilayah dan SDM PP Salimah.
Sementara itu, Ketua PD Salimah Kota Tangerang Selatan Ustadzah Susan, menjelaskan tentang 7 Program Unggulan Salimah, yaitu :
- Koperasi Serba Usaha Salimah (KSU Salimah)
- Komunitas
- Forum Silaturahmi (Forsil) Majelis Taklim
- Ikatan Mubalighoh Salimah (IMS)
- Rumah Pendidikan Salimah
- Pos Penanggulangan Musibah dan Bencana
- Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS)
"Setiap organisasi tersimpan bakat-bakat konflik, jika sebuah konflik di suatu organisasi dapat dikelola dengan baik dengan menggunakan manajemen konflik, maka konflik itu akan dapat dipecahkan secara baik", tandas Ustadzah San Soesilawati.
Menutup siaran Persnya, Ketua PD Salimah Kota Tangerang Selatan yang dikenal senyumannya yang amat manis tersebut, penyebab konflik itu bisa terjadi karena kegagalan komunikasi, masalah antara pihak yang berkepentingan dan masalah dalam struktur organisasi. Dan manajemen konflik dilakukan agar tidak terjadi hal negatif seperti perpecahan, permusuhan dan juga persaingan yang tidak sehat.(BTL)
No comments:
Post a Comment