MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kota Tangerang Selatan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ATRA Aceh Tangerang Raya yang saat ini bermarkas di kawasan The Green BSD City, Kota Tangerang Selatan, sangat menyambut gembira atas datangnya hari jadi atau hari kelahiran (HUT) Provinsi Banten yang ke-21 pada tanggal 4 Oktober hari ini. Dan saat ini Provinsi Banten dipimpin oleh Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim (WH), MSi dan Wakil Gubernur H. Andika Hazrumy, S.Sos, MAP.

"ATRA Tangerang Raya ikut gembira dan juga mengucapkan selamat HUT ke-21 buat Provinsi Banten yang jadi wilayah pemekaran dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2000 silam. Kami berharap agar Provinsi Banten dapat tambah maju lagi dari Provinsi lainnya di bawah kendali Gubernur H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur H. Andika Hazrumy," kata Sekretaris Jenderal ATRA, Nasrullah SE di Sekretariat ATRA Tangerang Raya The Green BSD, Kota Tangsel, Senin, (04/10/2021) pagi.

Ditambahkan Nasrullah, lahirnya Ormas ATRA di Provinsi Banten ini juga sebagai bentuk dukungan penuh dari warga masyarakat perantauan asal Aceh yang sudah lama bermukim di Provinsi Banten kepada pemerintah daerah di Banten dalam menciptakan kemajuan sumber daya daerah dari berbagai sektor agar mampu mewujudkan dan mensejahterakan masyarakat Banten dengan nyata.

Baca Juga : Hut Banten ke-19, Mahasiswa Minta Gubernur Beri Hadiah Untuk Rakyat Padarincang Agar PLTPB Hengkang

Lanjutnya, Provinsi Banten adalah salah satu provinsi yang letaknya paling ujung barat di pulau Jawa yang meliputi 3 kota dan 5 kabupaten dan berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, yang mana Provinsi Banten memiliki potensi sumber daya alam dan juga SDM yang sangat luar biasa, seperti adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Pelabuhan Penyeberangan dan Angkutan Barang Jasa di Merak, dan Pabrik Industri Baja Nasional Krakatau Steel di Cilegon, serta memiliki banyak tempat dan kawasan Pariwisata alam maupun religius seperti pantai Anyer Pandeglang, kawasan Kesultanan Banten Lama di Kota Serang dan juga Watu Quran di Cikoromoy Pandeglang serta berbagai hasil sumber alamnya yang luar biasa melimpahnya. 

"Banyak potensi yang dimiliki oleh Provinsi Banten sehingga patut diperhitungkan sebagai sumber daya modal yang paling besar untuk bisa dikembangkan bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Banten," tandas Nasrullah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ATRA Aceh Tangerang Raya Sayed Muhammad, SE. Ak mengatakan warga Banten sudah sangat menyatu dengan kehadiran masyarakat notabene berasal dari suku Aceh di semua wilayah Banten. Mereka sampai saat ini semuanya hidup rukun dan berdampingan menciptakan hegemoni antar budaya yang bisa diterima semua pihak.

"Warga Aceh dan Banten sudah ada kecocokan sejak jaman kejayaan Raden Fatahillah di Batavia bersama Sultan Ageng Tirtayasa di Banten Lama, jadi kultur budaya dan agama nya itu sudah terbentuk sudah sejak berabad-abad yang lalu. Maka kami ajak semua komponen warga masyarakat di Banten untuk bahu membahu ikut membantu pembangunan di Provinsi Banten demi kemajuan bersama," tegas Sayed Muhammad.

Sementara itu, Heri Pranata salah seorang warga Aceh asal Nagan Raya, yang juga menjabat selaku Bendahara umum ATRA Aceh Tangerang Raya, saat dimintai pendapatnya terkait HUT ke-21 Provinsi Banten, dirinya mengaku senang karena saat ini Provinsi Banten sudah menuju ke puncak pembangunan dan pengembangan daerahnya dalam bersanding dan mengukir prestasi dan berkemajuan daerah seperti halnya dengan Provinsi lainnya di Indonesia.

"Saya sudah 25 tahun domisili dan bekerja di Kota Tangerang Selatan, Banten. Saya melihat begitu pesatnya perkembangan pembangunan di kawasan Banten terutama di Tangerang Raya, Serang dan Cilegon. Begitu juga bidang industri dan jasa terlihat Provinsi Banten merupakan kiblat para investor untuk membangun bisnisnya. Hal ini merupakan modal paling besar bagi kita warga Aceh di perantauan Banten dapat mengisi tiap ruang kesempatan untuk berusaha di Provinsi Banten," pungkas Heri Pranata.(BTL)