MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Kabupaten Tangerang, Majelis Dzikir Ratibulhaddad Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1443 Hijrah atau pada Sabtu (07/11/2021) malam. Dalam Peringatan Maulid Nabi tersebut disertai dengan pemberian Santunan kepada anak Yatim/Piatu serta Haul  ke- 5 Mujahid 411, M Syahri Oemar Yunan di lapangan Badminton Perumahan Binong Blok J RT 006/014, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Dalam Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, pihak panitia penyelenggara mengundang beberapa Dai kondang untuk mengisi ceramah pada malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, dan disertai dengan Santunan anak Yatim/Piatu serta Haul Mujahid 411 Ustadz Syahri Oemar Yunan, yang digelar oleh Majelis Dzikir Ratibul Haddad di Komplek Perumahan Binong Permai, Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/11/2021) malam.

Dalam Peringatan Majelis Dzikir Ratibulhaddad Pimpinan Ustadz Amirrullah Daud, mengudang berbagai tokoh ulama terkenal seperti, M.  Syahri  Oemar Yunan , Ustadz Zaki Mirza, Ustadz Mad Kubil, Habib Fachri, Habib Fahmi, dan juga Ustadz Abdurrohman Jaelani. 

Menurut Amirrullah Daud, selaku Ketua panitia acara, tujuan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut adalah untuk meningkatkan silaturahmi dan juga sebagai umatnya harus cinta kepada Rasulullah SAW, bukan hanya itu, juga untuk melakukan dakwah serta memberikan ajaran agama untuk mempersatukan umat agar tidak terpecah belah.

"Kegiatan ini alhamdulillah selain mengundang tokoh-tokoh agama terkenal, kita juga melakukan santunan kepada anak Yatim/Piatu sebanyak 50 orang se-Kelurahan Binong," ungkap Amirrullah. 

Ditambahkannya, kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi kegiatan rutin yang digelar oleh Majelis Dzikir Ratibulhaddad yang beralamat di Perumahan Binong Blok J RT.006/014 dan rencana juga Majelis Dzikir Ratibulhaddad akan mendirikan bangunan sendiri.

Sementara itu, Andi Bule Ketua RW O14  Kelurahan Curug, menambahkan, dirinya bersyukur acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir Ratibulhaddad Kabupaten Tangerang telah berjalan dengan lancar, kondusif dan aman serta terkendali, dan dari wilayah hukum Polsek Curug pun ikut turun mengamankan kegiatan tersebut, serta Sabbetan (Sanggar Budaya Betawi Tangerang) ikut berperan mengamankan tokoh ulama, para Habib agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

"Saya sebagai ketua RW mengucapkan terima kasih kepada lurah Binong dan jajarannya yang menyempatkan hadir dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Santunan Anak Yatim Piatu di wilayah RW 014," ucap Andi Bule. 

Dirinya berharap, semoga Majelis Dzikir  Ratibulhaddad akan memberikan aura positif  dilingkungan RW 014, dan Kelurahan Binong  bisa memberikan rasa silaturahmi, kekeluargaan, kebersamaan serta mempersatukan umat untuk belajar tentang ajaran agama.

"Sukses dan terus mengembangkan ilmu agama agar anak , cucu kita tahu pentingnya akhlak, iman dalam diri kita ke depan lebih baik lagi," harapnya.

Dalam ceramah yang dihadiri sejumlah para kiai, habaib, tokoh dan masyarakat itu, yang mengisi Ustadz Zaki Mirza dan Ustadz Mad Kabil atau Bang Madid. Selain itu pengisi ceramah yang merupakan habib atau keturunan Rasulullah yaitu Habib Fachri, Habib Acham Al Athos dan Habib Fahmi bin Shayab.

Habib Fachri dalam ceramahnya meminta jamaah agar selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW. Serta mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir dari Indonesia. Selain itu, disela ceramah bersama para jamaah, mengisinya dengan dzikir dan shalawat. Juga mengajak mendoakan pejuang Islam yang sudah tiada maupun yang masih hidup yang gigih dalam menyiarkan ajaran Islam.

Ustad Mad Kabil yang sangat dikenal sebagai Bang Madid dalam sinetron televisi, menjadi ustad yang terakhir berceramah. Dirinya baru naik panggung sekitar Pukul 23.30 WIB. Sehingga baru selesai ceramah pada Pukul 01.30 WIB, yang ditutup dengan doa bersama.

Dalam ceramahnya yang diiringi canda, Mad Kabil meminta jamaah Majelis dzikir Rabitul Haddad dalam menuntut ilmu agar bermajelis. Dalam ceramah yang mengingatkan agar terus meningkatkan ketakwaan, diselingi dengan bershalawat dengan diiringi musik hadroh.

"Untuk menuntut ilmu kita harus ada gurunya seperti di majelis dzikir ini. Hati-hatilah mendapatkan ilmu agama yang mengetahui dari media sosial. Sebab banyak yang menyesatkan, misalnya, seperti sholat yang seharusnya berbahasa Arab, kita tahu dari medsos ada yang sesukanya dengan bahasa masing-masing," katanya. 

Ustad Kabil juga menyampaikan dirinya akan membuat sinetron islami bersama keluarganya. Tapi diharapkannya berisi nilai-nilai dakwah. Jadi tidak seperti di sinetron yang diperankannya, dirinya digambarkan sebagai tokoh bang Madit yang diperankannya.

Baca Juga : MUI Himbau DKM Masjid Majelis Dzikir Bantu Umat Korban Dampak Ekonomi Akibat Penerapan PPKM

Ustadz Zaki Mirza yang menjadi penceramah sebelum tampilnya Mad Kabil dalam tausiyahnya pun mengajak umat Islam untuk meningkatkan kecintaan dan ketakwaan. Dirinya juga mengajak agar jangan takut dalam bersedekah, karena Allah akan menggantinya dan mempermudah urusan kita.

Ditambahkannya, bersedekah bukan hanya untuk orang dikenal, namun juga untuk yang dikenal. Sebagaimana yang dialaminya bersama almarhum Ustad Jepri atau Uje. Dahulu waktu bersama Ustadz Uje, ketika makan bubur kacang ijo bersama, dilihatnya sahabatnya itu tidak hanya membayari bubur yang dimakan bersama temannya, tapi juga yang dimakan oleh orang lain yang tidak dikenal.

"Ustad Uje membiasakan membayari, bukan hanya untuk yang dikenal tapi juga orang yang tidak tidak dikenal. Hal seperti ini menandakan keikhlasan beramal. Karena pembuatan baik semacam ini segala urusan kita dipermudah Allah SWT," pungkasnya.(BTL)