Oleh: Yusuf Blegur (Aktivis 98/Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta/ FKSMJ) MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Jakarta, Bukan bergantung dukungan dana dan pengaruh oligarki. Juga bukan melulu kompromi dengan pimpinan partai politik dan para penguasa negeri. Meski menyusuri jalan berduri dan sepi, tak gentar merasa nyeri memperjuangkan aspirasi dan hati nurani. Tetap semangat menjaga harga diri, setia dan taat pada konstitusi.____________________Baca Juga : Kapolres Kota Tangerang Berikan Tiket Umroh Kepada Anggota Berprestasi Setiap Bulan
Setiap langkah hendaknya dituntun oleh semata-mata karena pengabdian. ______________Baca Juga : 17 Anggota Polres Kota Tangerang Diganjar Penghargaan, 1 Diberi Tiket Umroh Gratis
Baca Juga : Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Rispanel Arya Kawal Pembangunan RSUD Tigaraksa
Membangun impian perubahan dengan kesadaran kebangsaan. Menghantarkan rakyat pada cita-cita kemakmuran. Mewujudkan harapan semua warga negara, agar bisa merasakan keadilan.
Anies Baswedan kini menghadapi dilema demokrasi, beradaptasi atau teguh pada yang hakiki. Mengikuti suara hati atau terjebak pada konspirasi berujung korupsi dan kolusi.
Baca Juga : Peringati HUT RI ke 74, Kereta Commuter Indonesia Gratiskan Tiket Penumpang
Baca Juga : Pembangunan Turap Terealisasi, Warga Binong Ucapkan Terima Kasih ke Rispanel Arya Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi PKS
Mengambil pilihan sikap konsisten menjadi pemimpin dan negarawan sejati. Mengembalikan situasi dan kondisi sesuai cita-cita proklamasi, demi keselamatan dan kedaulatan NKRI.
Anies Baswedan mampukah menghidupkan keharmonisan dan keselarasan, mengandalkan pencitraan atau berkeringat membangun kesadaran dan pencerahan. Dapat menjangkau semua kalangan, membuka pintu-pintu elit kekuasaan namun tak abai menyelami suasana kerakyatan. Bersabar menerima dan merawat mandat, juga resiko kekuasaan. Satu tiket sekali jalan, didapat cuma-cuma dari kepercayaan rakyat dan menjadi kehendak Tuhan.(BTL)
No comments:
Post a Comment