Oleh: Yusuf Blegur (Aktivis 98/Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta/FKSMJ) MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Jakarta, Meskipun gundah-gulana, rakyat harus tetap gembira. Meskipun hidup menderita, rakyat harus tetap bahagia. Meskipun tak tahu lagi republik tercinta ini kini milik siapa?. Rakyat harus tetap ceria sembari menyanyikan lagu tentang kesedihan Indonesia.
Pancasila siapa yang punya?
UUD 1945 siapa yang punya?
NKRI siapa yang punya?
Yang punya, entahlah mungkin sudah punya Oligarki.
Baca Juga : Komisi Ombudsman Bersama Polda Banten Lakukan Penyelidikan Terkait Kejahatan Pungli PPDB 2022 di SMAN 13 Kabupaten Tangerang
TNI siapa yang punya?
POLRI siapa yang punya?
ASN siapa yang punya?
Entahlah, mungkin sudah punya Oligarki.
Baca Juga : Kondisi Hukum Kita (Indonesia Sekarang) Saat Ini Antara Ada dan Tiada
Nahdatul Ulama siapa yang punya?
Muhammadiyah siapa yang punya?
Intelektual dan mahasiswa siapa yang punya?
Yang punya, entahlah mungkin sudah punya Oligarki.
Baca Juga : Kolaborasi Pertamina Foundation dan Benih Baik Berdayakan Desa di Banyumas dengan Tanam Pohon Durian
Petani siapa yang punya?
Nelayan siapa yang punya?
Buruh siapa yang punya?
Entahlah, entahlah mungkin sudah punya Oligarki.
Baca Juga : Pernyataan Sikap KAMI Se Jawa Terkait Larangan Mudik dan Bebasnya TKA Cina Masuk ke Indonesia
Semua, semua, dan semua yang ada di negeri ini, mungkin sudah punya Oligarki.
Tak ada lagi yang tersisa yang dimiliki rakyat pada negara dan bangsa ini.
Mungkin rakyat hanya punya keringat, darah dan nyawa yang sewaktu-waktu bisa melayang sia-sia. Sudahlah lupakan dan pasrah saja menikmati saja mati dalam hidup, sambil bersenandung lagu Indonesia punya siapa?.(BTL)
Baca Juga : Nasib Anak Bangsa Yang "Ditelantarkan", Satu Keluarga Semuanya Buta Huruf dan Tinggal di Rumah yang Sangat Bau di Kota Tangerang
No comments:
Post a Comment