Hi gais, maafkan ngilang lagi berbulan-bulan. Baru sadar punya blog karena ada kakak-kakak yang baik hati komen di beberapa postingan. Been dealing with a lot of things lately. Hell of a 2022. But I came back now, even stronger than ever. Took a proper time to heal.
Rekam yang terjadi tahun lalu, broke up, had to deal with a close friend that turned out to be a criminal, had to burry my nephew after a long battle, and needed to decide the most important thing in my life. Bolak balik ke psikolog dan psikiater karena without them I won't even be here today.
Jadi ceritanya saya lagi membangun hidup saya kembali walau dengan sisa sisa reruntuhan tahun lalu. Untuk yang sering baca blog saya pasti bilang "Perasaan idup susah mulu" YAAA namanya juga hidup gais, kalo susah baru inget nulis kalo seneng-seneng lupa.
Tidak berlama-lama saya mau kasih tahu kalau project buku saya masih on progress. Untuk yang kemaren nanya gimana kelanjutannya. Sebenarny, sejujurnya, sesungguhnya dari kemaren bagian dari terapi saya adalah menulis dan menuangkannya ke dalam sebuah buku. Hopefully. Ada 5 chapter di buku ini. Sejujurnya, baru beres sampe chapter 2, karena lagi enak-enak nulis inget tentang himpitan ekonomi. Jadi ya mo gimana lagi. Saya akan kasih teaser di bawah ini yaaa. Yang tertarik untuk baca lanjutannya nanti bisa pre order. (Elahh sok banget wa ya)
Yaudah gais gausah berlama-lama berikut link untuk teaser buku saya. Siapin tissue. Sedih soalnya.
https://drive.google.com/drive/folders/1CsGav4nMponqTwGRB78YTgvzI3ueQeEv?usp=share_link
Mohon doanya biar istikomah nyelesein ya gaiss, sama minta komennya tentang bukunya thank youu.
No comments:
Post a Comment