MediaBantenCyber.co.id - (MBC) Jakarta, Keberadaan alumni merupakan bagian penting dari sebuah universitas. Mereka dapat menjadi duta kampus dan memberi peluang kepada juniornya untuk meniti karir. Hal tersebut disampikan Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Islam As Syafi'iyah Prof. DR. Firdaus Dailami SH, LLM pada Reuni Akbar Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) di Plaza Kampus 1, Jati Waringin-Pondok Gede, Sabtu (28/10/2023).
"Saya bangga sekali alumni Fakultas Hukum UIA angkatan 1983-2003 dapat berkumpul di almamaternya. Biasanya kalau alumni mengadakan kegiatan acaranya berlangsung di hotel berbintang. Tetapi alumni Fakultas Hukum UIA malah di kampus, dan dalam suasana yang sederhana," tutur Bang Dai, sapaan akrab Prof Dailami.
Lebih jauh Bang Dai mengatakan, meski sederhana, silaturahmi alumni FH UIA berlangsung meriah, penuh dengan rasa kekeluargaan. Para alumni saling ngobrol, bercerita tentang masa lalu dan karirnya pada saat ini. Banyak juga dari mereka yang menduduki jabatan penting di pemerintah dan juga swasta. Ada juga yang meniti karir di bidang politik.
Bang Dai bercerita, pada tahun 1983 dia masih jadi mahasiswa di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur dan selesai tahun 1987. Setelah itu melanjutkan studi ke Amerika dan terus ke Mesir, lalu menjadi dosen di FH UIA.
"Ibu saya bilang (DR. Hj. Tutty Alawiyah-red). Kalau kamu ingin bergabung di UIA jangan dari menara gading. Tapi harus dari bawah," kenang Bang Dai.
Pesan itu diingat betul oleh Bang Dai, dan menurutnya adalah keputusan yang sangat bijak dari Ibunda tercinta, yang merintis kampus dengan susah payah.
"Karir saya di UIA benar-benar dari bawah. Saya mengawalinya sebagai dosen FH, kemudian sebagai pembantu dekan Tiga. Terus pembantu dekan satu. Kemudian menggantikan Pak Khairudin sebagai dekan FH, merangkap sebagai pembantu rektor empat," cerita Bang Dai yang saat ini mendapat nomor urut 6, Daftar Sementara Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil DKI, pada pemilu 2024 nanti.
Bang Dai dua kali menjadi wakil rektor, kemudian menjadi wakil ketua yayasan dan setelah Ibundanya meninggal menjadi ketua Yayasan.
"Walau saya sekarang menjadi ketua yayasan, saya paham denyut-denyut di fakultas karena saya tahu teknis apa yang ada di fakultas, khusus di fakultas hukum," tambahnya.
Dengan reuni akbar FH UIA Bang Dai berharap para alumnusnya semakin sukses dan dapat membawa nama baik kampus kepada masyarakat luas.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena memang alumni merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah universitas. Di mana kita bisa saling bersilaturrahim, saling berbagi informasi dan membangun networking, Networking (jaringan) itu sangat penting," tutupnya.
Sementara itu ketua panitia yang juga penggagas kegiatan Hayat Zainuni SH, mengatakan alumni akbar FH UIA merupakan terobosan awal untuk membangun kembali silaturrahmi dari seluruh alumni UIA.
"Saat ini dimulai oleh FH, mungkin besok dari FKIP, atau dari Fakultas lain. Kita akan coba semua Fakultas. Intinya kita ingin seluruh alumni UIA dapat melakukan reuni di kampus," tutur "Hayat yang juga Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UIA.
Aumni FH sejak tahun 1983, lanjut Hayat, berjumlah sekitar 2500 orang. Yang hadir pada kegiatan kali ini sekitar 250 alumni.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemilihan Ketua Alumni FH UIA. Terpilih secara aklamasi DR (c) Imran SH, MH. Imran, atau akrab disapa Raul Bima, merupakan angkatan 2014.(BTL)
No comments:
Post a Comment